Kuliah umum perdana jurusan kehutanan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 November 2016. Kepala Dinas Kehutanan Aceh Bapak Ir. Husaini Syamaun, M.M. hadir sebagai narasumber dan memberikan kuliah umum berjudul “Kami titipkan estafet kelestarian pada Anda semua”.

Mengawali kuliah umum tersebut, Kadis Kehutanan Aceh menyebutkan bahwa manusia diciptakan oleh Allah sebagai khalifah di permukaan bumi. Sehingga wajib memelihara dan menjaga lingkungan. Ada lima komponen utama yang harus dijaga yaitu lahan, air, tanah, udara, flora, dan fauna. Hutan sebagai lahan terbesar merupakan sumber air dan penyedia udara bersih bagi kehidupan.

Definisi hutan yaitu suatu kawasan dengan luas sedemikian rupa pada suatu lokasi dan waktu tertentu yang mampu menciptakan iklim mikro yang berbeda dengan daerah sekitar. Tutupan hutan di Pulau Sumatra yaitu sekitar 13 juta hektar dan tersebar pada 10 provinsi. Sebanyak 23% tutupan hutan tersebut berada di Provinsi Aceh yaitu seluas 3.256.000 hektar.

Penyebab utama kerusakan hutan adalah kemiskinan. Laju deforestasi hutan per tahun saat ini mencapai 7.648,1 hektar, dan 56% bersumber dari Area Penggunaan Lain (APL) di daerah non kawasan hutan. Sementara di kawasan hutan mencapai 3000 hektar.

Beliau juga menjelaskan beberapa fakta dan tantangan pengelolaan hutan Aceh diantaranya adalah sebagai benteng terakhir flora dan fauna, Keputusan Kementerian Kehutanan No. 103 tentang Kawasan Hutan Aceh, perkembangan kawasan hutan Aceh dari tahun 1982 hingga 2015, berbagai tekanan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi berbasis lahan terhadap sektor kehutanan, kemiskinan masyarakat di sekitar kawasan hutan, belum adanya pemenuhan kayu secara berkelanjutan, dan belum adanya pemanfaatan potensi hasil hutan non kayu secara optimal. Selain itu, penegakan hukum terhadap illegal logging belum efektif.

Di Penghujung acara kuliah umum tersebut, Bapak Ir. Husaini Syamaun, M.M menjelaskan mengenai potensi pekerjaan dibidang kehutanan di masa depan bagi para peserta kuliah umum yang hadir terutama untuk mahasiswa-mahasiswi Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Unsyiah.

-AHU-