BANDA ACEH, Himpunan Mahasiswa Kehutanan (Himasylva) Fakultas Pertanian Unsyiah, menggelar webinar dengan tema “Tantangan Perubahan Iklim dan Masa Depan Biodiversity Aceh”, Minggu (08/11/2020).

Kegiatan ini dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting dan Live Streaming di Youtube Channel Himasylva. Acara yang diikuti oleh 278 peserta, dan dibuka oleh MC, Diva Shafira Husni dan kemudian diawali dengan pembacaan ayat suci Al- Quran oleh, Naufal Pugara. Lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Rimbawan.

Acara ini dibuka oleh Ketua Prodi Kehutanan Universitas Syiah Kuala, Dr. Ir. Ashabul Anhar, M.Sc.

Acara lalu dilanjutkan dengan laporan ketua panitia oleh Afzhalur Razi dan kata sambutan oleh Ketua Himpunan, Abdullah Ahmad Nasution.

Setelah itu, acara dipandu oleh Arif Habibal Umam S.Si., M.Sc. sebagai moderator. Kegiatan ini menghadirkan pemateri Dedek Hadi Ismanto S.Hut., M.Si. (pengamat lingkungan), dan Dewa Gumay, M.P. dari Flora Fauna Aceh (FFA).

Acara webinar ini berlanjut dengan pemaparan materi dari masing-masing pemateri dengan waktu yang sudah ditentukan, dari setiap pemateri menjelaskan apa saja yang menjadi kendala dan masalah tentang perubahan iklim dan dampaknya terhadap keanekaragaman hayati yang ada di Aceh, juga tentang konservasi dan pengelolaan biodiversitasnya.

Pemateri kemudian menjelaskan apa saja yang harus dilakukan untuk tetap menjaga lingkungan biodiversity untuk anak cucu dan masa depan khusus nya bagi Aceh kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat.

Pada acara webinar ini banyak ilmu yang bisa didapat khususnya tentang alam Aceh yang masih terjaga dan pengolahannya yang harus dikelola dengan baik serta pengambilan langkah yang tepat bagi masyarakat untuk mengelola dan menjaga alam Aceh.

“Saya sangat terkesan dengan pemaparan setiap pemateri, materinya mudah dipahami dan membuat wawasan dan sudut pandang saya lebih terbuka terhadap biodiversity aceh, saya harap kedepan acara seperti ini bisa diadakan lagi dan mengundang banyak tokoh aktivis lingkungan dari berbagai elemen.” Ucap salah satu Partisipan.

Penulis : Afzhalur Razi