HUMAS UNSYIAH — Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal M.Eng melantik tiga Wakil Dekan (WD) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) periode 2016-2020 di gedung AAC Dayan Dawood, Kamis (2/6). Mereka yang dilantik adalah DR. drh. Sugito, M.Si (WD I Bidang Akademik), DR. drh. Mustafa Sabri, M.P (WD II Bidang Umum dan Keuangan), serta DR. drh. Razali, M.Si (WD III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKH).
Rektor Unsyiah dalam sambutannya berharap agar para pejabat baru ini mampu bekerja secara baik dan profesional. Terlebih lagi di FKH masih terdapat beberapa program studi yang belum meraih akreditasi A. Diharapkan program studi ini bisa kembali diakreditasi untuk mendapatkan nilai terbaik.
“Masing-masing WD dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Apalagi akhir tahun 2016 akan dibangun gedung perkuliahan baru di FKH. Diharapkan dengan adanya gedung baru tersebut semakin memperlancar proses belajar-mengajar antara mahasiswa dan dosen,” kata Prof. Samsul.
Menurutnya, tahun ini ada tiga fakultas di Unsyiah yang akan dibangun gedung baru, salah satunya FKH. Sebagai satu-satunya FKH di pulau Sumatra, para pejabat baru ini dan jajarannya diminta untuk memberikan kontribusi nyata bagi Pemerintah Aceh agar permasalahan dunia peternakan di Aceh bisa teratasi dengan baik. Aceh memiliki tanah yang subur dan luas. Tapi sayangnya, harga daging sapi masih mahal. Maka butuh pemikiran baik dari FKH maupun Fakultas Pertanian untuk mencari solusinya. Pelantikan ini turut dihadiri oleh para dekan dari berbagai fakultas di Unsyiah dan civitas akademika lainnya. Wirausaha Mahasiswa dan Inovasi Ilmiah.
Selain itu, Rektor Unsyiah menekankan agar para WD yang baru saja dilantik supaya dapat menggalakkan dan memacu pengembangan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). PKM merupakan salah satu program dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Ditjen Dikti guna meningkatkan kreatifitas dan kualitas mahasiswa Indonesia.
“Dosen dan mahasiswa dapat berkolaborasi dalam mengembangkan inovasi pengetahuan, salah satunya bisa melalui wirausaha. Mahasiswa yang terlibat dalam kewirausahaan akan diberi kemudahan untuk menyelesaikan tugas akhir (skripsi) sehingga wirausaha yang dijalankan tidak menghambat proses perkuliahan,” imbuhnya.
Penulis : Cut Dini
Editor : Reza Fahlevi
No responses yet